Hari ini Gereja Allah Baik House Of Prayer Sidoarjo, jika saya ibaratkan seperti sebatang pohon yang akar-akarnya sudah menjalar dan mengakar di dalam tanah. Angin, hujan dan badai sudah pernah datang datang menghantam, namun, pohon GAB HOPE Sidoarjo akan tetap berdiri untuk menjadi berkat di tengah-tengah kota Sidoarjo. Kehadiran GAB HOPE Sidoarjo mungkin bagi sebagian orang adalah suatu kejadian yang biasa saja, tetapi bagi saya, ini adalah mujizat luar biasa yang Tuhan sudah kerjakan dalam kehidupan saya. Bagaimana tidak, latar belakang berdirinya GAB HOPE Sidoarjo hanya lewat pemikiran sederhana seorang yang bukan dari latar belakang Kristen, namun telah merasakan pertolongan dan kebaikan Tuhan dalam kehidupannya. Sampai Tuhan menaruh visi dalam hati saya untuk membangun gereja yang penuh kasih dan kuasa. Dengan tujuan setiap orang yang datang, boleh mengalami jamahan dan lawatan Tuhan. Hingga saat ini peneguhan Tuhan semakin nyata dan telah membawa saya begitu dalam menjadi seorang gembala jemaat bagi gereja ini.
Hamba-hamba Tuhan dan jemaat yang saya kasihi, kehadiran bapak ibu saudara dalam setiap ibadah merupakan hal yang sangat penting. Bukan hanya demi kepentingan saya, tetapi untuk kebersamaan kita semua. Dengan satu tujuan, untuk mempermuliakan nama Tuhan Yesus Kristus, Allah kita. Saya akan tetap bersama bapak ibu saudara semua, selama Tuhan masih berkenan memakai saya. Kiranya bapak ibu saudara berkenan senantiasa berdoa untuk kami, sehingga kami tetap menjadi hamba Tuhan yang berkenan kepada Tuhan, sebagaimana bapak ibu saudara juga ada senantiasa ada di dalam doa kami.
Sejarah berdirinya GAB House of Prayer dimulai dari visi Allah yang diberikan secara khusus kepada bapak Imanuel Suyono Indra. Setelah mengamati beberapa model gereja dan tata cara pelayanannya, pada bulan Juli 2006, Tuhan menaruh visi dalam hati Bapak Imanuel Suyono Indra, untuk membangun sebuah jemaat lokal yang seperti jemaat perdana dalam Kisah Para Rasul. Visi tersebut adalah “ Kembali Kepada Gereja Mula-Mula Yang Penuh Kasih Dan Kuasa”.
Dalam keterbatasannya sebagai seorang pengusaha, bapak Imanuel Suyono Indra berbagi visi dengan seorang hamba Tuhan yang biasa melayani dalam persekutuan di perusahaannya yaitu bapak Ferly Lahai. Berjalan dalam visi yang sudah ditaruh Tuhan di hati bapak Imanuel Suyono Indra keduanya merencanakan untuk membangun sebuah jemaat lokal.
November 2006, dimulai ibadah perdana bertempat di sebuah ruangan di Mall Mangga Dua, Wonokromo, Surabaya, dengan nama Gereja Allah Baik House of Prayer. November 2006, dimulai ibadah perdana bertempat di sebuah ruangan di Mall Mangga Dua, Wonokromo, Surabaya, dengan nama Gereja Allah Baik House of Prayer. Pada tahun 2007 ibadah berpindah lokasi ke ruko di Rungkut Megah Raya Surabaya. Pada tahun 2007, Tuhan menaruh visi kepada Pdm. Imanuel Suyono Indra untuk mengembangkan penggembalaan ke wilayah Kabupaten Sidoarjo. Dibukalah gereja lokal yang menjadi cabang Gereja Allah Baik House of Prayer Surabaya, di Café Capilano di daerah pasar Larangan Sidoarjo. Seluruh hamba Tuhan bertanggung jawab terhadap pelayanan baik di GAB House of Prayer Surabaya maupun GAB House of Prayer di Sidoarjo. Kedua pelayanan tersebut berkembang dengan baik, sehingga jumlah jemaat terus bertambah.
Pada tahun 2008, Pdt. Ferly Lahai memiliki visi pribadi dalam pelayanan. Beliau kemudian memutuskan untuk mengembalikan tanggung jawab pelayanan GAB House of Prayer kepada Pdm. Imanuel Suyono Indra
Pada bulan September 2009, GAB House of Prayer Sidoarjo berpindah lokasi karena masa kontrak di café Capilano tidak dapat diperpanjang, kemudian mendapatkan lokasi baru di ruko Sun City B/9 Sidoarjo. Sejak tahun 2009, GAB House of Prayer Sidoarjo terus berkembang, kemudian lokasi diperlebar dengan satu ruko yaitu ruko Sun City B/10.
Hingga 2021 oleh penyertaan Tuhan GAB House of Prayer Sidoarjo bertumbuh dalam penggembalaan. Melewati usia 15 tahun, gereja ini terus dimurnikan oleh Tuhan untuk senantiasa berjalan dalam visi yang telah ditaruh di hati hambaNya, Pdt. Dr. Imanuel Suyono Indra, M.Th, yaitu “Kembali Kepada Gereja Mula-Mula Yang Penuh Kasih Dan Kuasa”.
Hingga 2021 oleh penyertaan Tuhan GAB House of Prayer Sidoarjo bertumbuh dalam penggembalaan. Melewati usia 15 tahun, gereja ini terus dimurnikan oleh Tuhan untuk senantiasa berjalan dalam visi yang telah ditaruh di hati hambaNya, Pdt. Dr. Imanuel Suyono Indra, M.Th, yaitu “Kembali Kepada Gereja Mula-Mula Yang Penuh Kasih Dan Kuasa”.